Solusi Khusus
PT Pertamina dan anak perusahaannya merupakan satu-satunya BUMN di bidang oil and gas di Indonesia. Pertamina merupakan perusahaan terbesar di Indonesia dan salah satu perusahaan terkaya di dunia (peringkat #253 pada daftar Fortune Global 500 tahun 2017)
STUDI KASUS: BAGAIMANA PRODUK KAMI MEMBANTU PELANGGAN
Pada 10 tahun terakhir, produk kami umumnya digunakan oleh perusahaan besar yang di bidang oil and gas, seperti PT. Pertamina (persero) dan PT. Elnusa. Untuk perusahaan besar, setiap produk biasanya membutuhkan kustomisasi untuk mengakomodir bisnis proses yang spesifik pada perusahaan tersebut. Berikut ini kami akan menjelaskan tentang sistem automasi yang kami implementasikan di PT. Pertamina dan anak perusahaan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana produk kami dapat membantu pelanggan untuk menyelesaikan permasalahannya. Sistem ini merupakan salah satu sistem automasi terbesar dan terkompleks di Indonesia.
KEBUTUHAN
Pemerintah Indonesia telah memberikan tugas distribusikan bahan bakar untuk masyarakat Republik Indonesia secara nasional kepada PT Pertamina. Berdasarkan tugas yang telah diberikan, PT Pertamina membuat sebuah supply chain dimana salah satu bagiannya adalah : "Distribusi bahan bakar dengan menggunakan kargo dari terminal penyimpanan ke stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang berada di area tertentu sehingga dapat di akses oleh masyarakat dengan mudah"
Dalam tugas distribusi ini, dilakukan pengiriman dari lebih dari seratus terminal penyimpanan menuju lebih dari 5000 SPBU menggunakan ribuan truk kargo. Tujuan utama dari tugas distribusi ini adalah mengirimkan ke destinasi yang tepat, tepat waktu, jumlah yang sesuai, qualitas yang sesuai, dan dengan biaya yang efisien.
Pertamina telah menujuk beberapa anak perusahaan dan partner seperti PT Pertamina Patra Niaga, PT Elnusa Petrofin and Koperasi-Koperasi Pertamina untuk mengoptimasi proses manajemen dari distribusi dengan truk kargo.
Tugas ini terlihat sukup sederhana. Namun, tugas ini menjadi sangat rumit ketika kita pertimbangkan beberapa faktor tambahan: Nilai kargo lebih dari Rp 400 juta dalam satu kali perjalanan, dan dengan mudah dapat di curi oleh siapapun (supir truk, pencuri profesional, atau bahkan mafia yang melibatkan staff keamanan negara); Nilai dari truk pengangkut mencapai 1.5 miliar rupiah, dimana nilai dari tiap ban pada truk mencapai 60 juta; Periode perjalanan yang lama di kondisi jalan yang tidak umum (jalan rusak, area tidak berpenghuni) sehingga dapat terjadi pencurian dan kecelakaan; Setiap rute yang tidak efisien dan halangan yang terjadi akan berdampak langsung pada biaya perjalanan; Secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan. Sesuai dengan slogan 'Pelayanan Prima', PT. Pertamina dan anak-anak perusahaan yang telah ditunjuk memutuskan untuk mengimplementasikan sistem otomasi untuk mengontrol seluruh proses pengiriman dengan cara terbaik dan konsisten. Oleh karena itu, sejak tahun 2009 Smartleaders telah dikontrak untuk memberikan layanan penyediakan sistem otomasi distribusi menggunakan kontrak jangka panjang.
SOLUSI
Dikarenakan desain arsitektur sistem yang modular, kami dapat mengimplementasikan produk kustom kami dalam beberapa stage dan evolusi yang mulus untuk memastikan bahwa gangguan yang terjadi pada layanan publik sangat minimal. Hingga pertengahan 2015, solusi ini telah diimplentasikan pada seluruh terminal penyimpanan utama untuk mengontrol aspek penting dalam proses pengiriman. Proses pada modul yang diimplementasikan dapat dilihat pada gambar dibawah: